Materi PP (Pertolongan Pertama ) Part 2

| Thursday, December 5, 2013
Pengertian Pertolongan pertama

Pertolongan Pertama adalah:
         Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera atau kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar.

         Pelaku Pertolongan Pertama adalah penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian, yang memiliki kemampuan medis dasar.

Tujuan pertolongan pertama
          1.       Menyelamatkan jiwa penderita
          2.       Mencegah cacat
          3.       Memberi rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan

1. Patah tulang
Pengertian :
         Patah tulang ialah terputusnya tulang, baik  seluruhnya atau sebagian
    
Penyebab:
         Adanya kekerasan dari luar misalnya terpukul, terkena benda keras, tertembak, terjatuh dsb.

Jenis patah tulang
1.   Patah tulang tertutup
Tidak ada luka, permukaan kulit tidak rusak/masih utuh, sehingga bagian tulang yang patah tidak berhubungan dengan udara.

2. Patah tulang terbuka
Ada luka, permukaan kulit di atasnya rusak, sehingga bagian tulang yang patah berhubungan dengan udara. Akan tetapi tulang yang patah tidak selalu terlihat atau menonjol ke luar.
Patah tulang terbuka memerlukan pertolongan yang lebih cepat karena adanya resiko infeksi yang cukup besar.

Pembidaian
         Upaya untuk menstabilkan dan mengistirahatkan (imobilisasi) bagian yang diduga patah, keseleo atau cerai sendi.

Tujuan Pembidaian
  1. Mencegah pergerakan/pergeseran dari ujung tulang yang patah.
  2. Mengurangi terjadinya cedera baru di sekitar bagian tulang yang patah.
  3. Memberi istirahat pada anggota badan yang patah.
  4. Mengurangi rasa nyeri.
  5. Mempercepat penyembuhan.



Macam-macam bidai
  1. Bidai lurus biasanya terbuat dari kayu atau bahan lain yang kuat dan ringan.
  2. Bidai yang dapat dibentuk
          Contohnya adalah
          -        Produk khusus        : bidai tiup dan      bidai vakum.
          -        Barang umum         : bantal, selimut
     3. Bidai traksi
Bervariasi  tergantung dari pembuatannya, hanya dipergunakan oleh tenaga yang terlatih.          Khusus, umumnya dipakai pada patah tulang paha
     4.  Bidai improvisasi
Berbagai benda dimanfaatkan sebagai bidai selama memenuhi aturan umum pembidaian.
          Contohnya misalnya: majalah, koran, karton dan lain- lainnya.
5.  Bidai tubuh
Dalam keadaan tertentu dapat dilakukan pembidaian dengan memanfaatkan tubuh penderita, misalnya membuat gendongan pada patah tulang lengan bawah.

Ketentuan umum pembidaian
Walau membidai dengan alat atau cara apapun ada ketentuan yang berlaku pada semua pembidaian.
  1. Sedapat mungkin informasikan rencana tindakan kepada penderita
  2. Sebelum melakukan imobilisasi, lihat dan kontrol perdarahan
  3. Selalu gunting pakaian sekeliling tempat cedera sebelum imobilisasi sendi. Lepaskan seluruh perhiasan dekat tempat cedera dan distal dari cedera
  4. Nilai GSS / PSM
  1. Siapkan alat-alat selengkapnya
  2. Jangan berupaya merubah posisi bagian yang cedera. Upayakan membidai dalam posisi ketika ditemukan
  3. Jangan berusaha memasukkan bagian tulang yang patah
  4. Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah. Ukur bidai pada anggota badan yang sehat
  5. Bila cedera pada sendi, bidai kedua tulang yang mengapit sendi tersebut. Upayakan juga membidai sendi distalnya.
  6. Lapisi bidai dengan bahan yang lunak, bila memungkinkan.
  7. Isilah bagian yang kosong antara tubuh dengan bidai dengan bahan pelapis.
  8. Ikatan jangan terlalu keras dan jangan terlalu longgar.
  1. Ikatan harus cukup jumlahnya, dimulai dari sendi yang banyak bergerak, kemudian sendi atas dari tulang yang patah.
  2. Selesai dilakukan pembidaian,dilakukan pemeriksaan gerakan-sensasi-sirkulasi   (GSS)  kembali, bandingkan dengan pemeriksaan GSS pertama
  3. Jangan membidai berlebihan


PERAWATAN LUKA
JIKA TERJADI LUKA :
1.   TEKANAN LANGSUNG
TEKAN BAGIAN YANG LUKA/BERDARAH UMUMNYA PENDARAHAN AKAN   BERHENTI SEKITAR 5-15 MENIT KEMUDIAN BERI PENUTUP LUKA YANG TEBAL PADA TEMPAT LUKA
2. ELEVASI
DILAKUKAN JIKA LUKA/PERDARAHAN DI DAERAH/ALAT GERAK SAJA, YAITU TINGGIKAN LUKA YANG BERDARAH DARI JANTUNG
3. TITIK TEKAN

MENEKAN PEMBULUH NADI DIATAS DAERAH YANG MENGALAMI PENDARAHAN

0 comments:

Post a Comment

Next Prev
▲Top▲